Desain grafis adalah kegiatan kreatif untuk menciptakan karya yang fungsional dan estetis untuk berbagai jenis media yang proses komunikasinya tidak hanya mengandalkan teks, namun justru cenderung lebih banyak menggunakan unsur visual. Seorang yang men desain logo merupakan salah satu pekerjaan yang saat ini membutuhkan banyak jasa. Oleh karena itu banyak orang yang ingin menjadi seorang desainer handal. Namun, harus ada komitmen, keterampilan, dan keterampilan untuk benar-benar mewujudkannya. Salah satunya adalah banyak desainer yang kesulitan menghitung tarif untuk setiap proyek yang mereka buat. Secara khusus, seseorang yang baru memulai harus tahu bagaimana menentukan harga desain logo pemula.
Harga desain sebenarnya dapat kita lihat dari berbagai faktor. Mulai dari cara menghitung harga gambar, tingkat kerumitan dan berapa lama klien ingin pengerjaannya cepat selesai. Bagaimana cara menghitungnya dengan mudah dan cepat?
Bukannya tidak bisa, seseorang yang hanya belajar otodidak saja bisa sukses jika ingin mengetahui tips dan trik dalam menetapkan harga desain grafis. Jangan sampai kamu yang belum paham membebankan komisi yang sangat murah atau terlalu mahal. Ini akan berdampak negatif pada bisnis kamu bukan?
Pekerjaan menciptakan desain yang bagus, berkualitas dan trendi tidaklah mudah. Ini cukup merepotkan karena tidak bisa membawanya ke situs gratis yang ada. Bahkan ada desainer yang menjalani pelatihan khusus untuk memiliki skill desain yang mumpuni. Oleh karena itu, perhitungan setiap pekerjaan desain logo kamu harus tepat dan akurat. Yang pasti ada kesepakatan antara kedua belah pihak.
Ini tidak hanya berlaku untuk desainer logo, tetapi juga untuk tipe lainnya. Seperti menghitung harga untuk desain baju, seragam kantor, spanduk, desain kaos, dan masih banyak lagi. Untuk itu nanti pada uraian selanjutnya akan saya kasih tahu cara mengetahui tarif standar desain logo yang akurat dan up to date tahun ini. Karena setiap tahun biasanya ada perubahan harga, begitu juga dengan harga jasa desain grafis di tahun 2018, yang pastinya berbeda dengan harga desain di tahun 2019. Nah, cara efektif yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:
1. Biaya dan Pengeluaran
Sebelum menentukan harga, desainer perlu memperhatikan beberapa hal seperti gaya hidup, inflasi, harga bahan pokok dan semua hal lain yang berkaitan dengan biaya dan pengeluaran. Semakin tinggi biaya dan pengeluaran sang desainer tentunya akan semakin mahal pula harga proyeknya.
2. Ketersediaan dan Permintaan
Dalam hal ini, beberapa hal yang mempengaruhi harga desain dalam kaitannya dengan ketersediaan dan permintaan adalah tenggat waktu pelanggan yang ketat dan terburu-buru. Klien membutuhkan proyek yang mendesak dan klien ini mengharapkan desainer memiliki keterampilan khusus yang umumnya tidak dimiliki oleh desainer lain, atau orang lain menginginkan desainer berpengalaman dan terkenal. Semakin tinggi permintaan pelanggan tentunya akan semakin mahal pula biaya proyeknya.
3. Persepsi Konsumen
Semakin mahal suatu barang, semakin tinggi kualitas barang tersebut, bukan? Pernyataan ini berlaku untuk semua bidang kehidupan. Namun, tidak demikian dalam dunia desain. Karena? Persepsi masyarakat terhadap harga keekonomian desain menjadi tantangan tersendiri bagi para desainer. Padahal, jika ada respon positif dari persepsi masyarakat sebagai pelanggan terhadap desain dan desainernya, bisa menaikkan harga desain.
4. Tingkat Persaingan
Dengan modal kecil, yaitu studio kecil dan dukungan berbagai teknologi, memungkinkan siapa saja untuk menjadi seorang desainer. Ini juga menjadi faktor yang membuat pangsa jumlah desainer terus bertambah. Banyaknya persaingan akan membuat harga desain menjadi lebih murah. Seorang desainer pasti akan menetapkan harga yang murah untuk menarik banyak perhatian pelanggan dari para pesaingnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika di suatu daerah semakin besar tingkat persaingan maka semakin rendah harga proyek tersebut.
5. Jenis Desain yang Diperlukan Pelanggan
Setiap pelanggan akan memesan atau meminta desain logo dengan tujuan yang berbeda. Jenis permintaan juga disesuaikan dengan ukuran organisasi. Oleh karena itu, harga proyek juga dapat disesuaikan dengan ukuran organisasi atau kebutuhan klien. Misalnya milik perusahaan besar, perorangan, lembaga sosial, instansi pemerintah, partai politik, UKM, dan sebagainya. Organisasi terbesar dan paling terkenal pasti membutuhkan logo yang berkualitas baik.
Penulis: Fatiha Syuhada
