Fungsi VLOOKUP Excel

Microsoft Excel merupakan software yang banyak tergunakan untuk pengolah data. Excel memiliki ratusan fungsi yang bisa membantu dan mempermudah untuk mengolah data. Salah satu fungsi di Microsoft Excel yaitu fungsi VLOOKUP.

Fungsi VLOOKUP membantu mempermudah mencari data dalam sebuah tabel Excel. Fungsi VLOOKUP memiliki rumus dan cara penggunaannya sendiri. Fungsi VLOOKUP adalah fungsi bawaan di Excel yang masuk pada kategori sebagai Fungsi Pencarian/Referensi.

Menguasai rumus VLOOKUP menjadi salah satu kemampuan yang penting saat ini. Mengingat, kebutuhan mengolah data saat ini cukup besar. Maka dari itu, kemampuan dalam mengoperasikan perangkat pengolah angka sangat penting.

Sebenarnya menggunakan fungsi VLOOKUP cukup mudah jika memahami cara kerjanya. Berikut penjelasan tentang fungsi VLOOKUP, rumus dan cara menggunakannya.

Apa itu Rumus VLOOKUP?

VLOOKUP adalah rumus excel yang berfungsi untuk mengambil data dari tabel yang tersusun secara vertikal. Dengan rumus VLOOKUP, kamu bisa mengambil data dari tabel lain tanpa perlu menyortir sel satu per satu.

Dalam situs resmi Microsoft menerangkan bahwa rumus VLOOKUP untuk menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang berdasarkan barisnya.

Sebagai contoh, Anda ingin mencari harga produk yang terjual berdasarkan nomor komponen, atau mencari nama karyawan berdasarkan ID karyawan tersebut. Jika data yang tersaji sedikit mungkin bisa cari secara manual, namun saat data tersebut banyak maka Anda butuh rumus VLOOKUP.

• Komponen Fungsi VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP ini memiliki komponen tersendiri yang terdiri atas lookup_value, table_array, col_index_num, dan range_lookup.

Jika memasukkan rumus, maka rumus syntax dari fungsi ini sebagai berikut:

 =VLOOKUP(Lookup_value, table_array. Col_index_num, range_lookup)

Adapun penjelasan dari komponen rumus di atas, sebagai berikut:

• Lookup_value: merupakan bagian nilai yang ingin Anda cari.
• Table_array: merupakan tabel referensi yang datanya ingin Anda ambil. Nilai pencarian harus ada di kolom pertama, sehingga rumus tersebut bisa berfungsi dengan baik.
• Col_index_num: merupakan nomor di tabel_array yang mengandung nilai data dan ingin diambil nilainya.
• Range_lookup: bagian ini diisi dengan Boolean TRUE atau FALSE. Perlu ketahui bahwa TRUE berarti rumus VLOOKUP akan menemukan lookup_value dalam table_array yang sama atau hanya mendekati. Apabila nilai yang sama tidak ditemukan, maka nilai terbesar berikutnya yang kurang dari lookup_value akan tampil. Sementara itu, FALSE membuat rumus tersebut untuk menemukan lookup_value dalamtable_array yang sama. Jika nilai yang maksud tidak ditemukan, maka akan muncul error #NA!

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP

Fungsi atau rumus VLOOKUP bisa untuk pada aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Excel. Rumus ini bisa berguna untuk beberapa keperluan mulai dari mencari nilai yang sama, nilai yang mendekati, berguna pada data yang beda sheet, hingga untuk data yang beda file.

• Ketikkan di mana mencarinya

Pada langkah ini, kamu harus memilih tabel tempat data berada, dan memberi tahu Excel untuk mencari di kolom paling kiri untuk informasi yang kamu pilih pada langkah sebelumnya. Misalnya, jika kamu menyorot seluruh tabel dari kolom A ke kolom C. Excel akan mencari informasi yang kamu perintahkan untuk dicari di kolom A.

• Pilih kolom mana yang akan menghasilkan data
• Selanjutnya, kamu perlu memberi tahu Excel kolom mana yang berisi data yang ingin Anda miliki sebagai output dari fungsi VLOOKUP. Untuk melakukan ini, Excel memerlukan nomor yang sesuai dengan nomor kolom dalam tabel.
• Kecocokan persis atau perkiraan

Langkah terakhir ini adalah memberi tahu Excel jika kamu mencari kecocokan tepat atau perkiraan dengan memasukkan “True” atau “False” dalam rumus.

Pencocokan perkiraan akan berguna saat mencari angka pasti yang mungkin tidak ada dalam tabel, misalnya jika angkanya 2.9585. Dalam hal ini, Excel akan mencari angka yang paling dekat dengan 2.9585, meskipun angka tersebut tidak ada dalam kumpulan data. Ini akan membantu mencegah kesalahan dalam rumus VLOOKUP.

Memperhatikan Beberapa Langkah Berikut

Melansir Corporatefinanceinstitute, berikut adalah daftar penting yang perlu ingat tentang Fungsi VLOOKUP Excel:

• Ketika range_lookup hilang, fungsi VLOOKUP akan mengizinkan kecocokan yang tidak sama persis, tetapi akan menggunakan kecocokan persis jika ada.
• Batasan terbesar dari fungsi VLOOKUP adalah selalu terlihat benar. Ini akan mendapatkan data dari kolom di sebelah kanan kolom pertama dalam tabel.
• Jika kolom pencarian berisi nilai duplikat, VLOOKUP akan cocok dengan nilai pertama saja.
• Fungsinya tidak peka huruf besar-kecil.
• Misalkan ada rumus VLOOKUP yang ada di lembar kerja. Dalam skenario itu, rumus mungkin rusak jika menyisipkan kolom dalam tabel. Hal ini terjadi karena nilai indeks kolom hard-coded tidak berubah secara otomatis saat menyisipkan atau menghapus kolom.
• VLOOKUP memungkinkan penggunaan wildcard, misalnya, tanda bintang (*) atau tanda tanya (?).
• Misalkan dalam tabel bekerja dengan fungsi berisi angka-angka yang dimasukkan sebagai teks. Jika hanya mengambil angka sebagai teks dari kolom dalam tabel, itu tidak masalah. Tetapi jika kolom pertama tabel berisi angka yang masuk sebagai teks, kamu akan mendapatkan #N/A! kesalahan jika nilai pencarian tidak juga dalam bentuk teks.
• # T/T! error – Terjadi jika fungsi VLOOKUP gagal menemukan kecocokan dengan nilai_pencarian yang tersedia.
• #REF! error – Terjadi jika: Argumen col_index_num lebih besar dari jumlah kolom dalam table_array yang tersedia; atau Rumus berusaha untuk mereferensikan sel yang tidak ada.
• #NILAI! error – Terjadi jika: Argumen col_index_num kurang dari 1 atau tidak di kenali sebagai nilai numerik; atau Argumen range_lookup tidak di kenali sebagai salah satu nilai logika TRUE atau FALSE.