Sudah tiga pekan semenjak penayangan perdana pada 25 Agustus 2022, film Mencuri Raden Saleh telah tembus hingga dua juta penonton.
Angga Dwimas Sasongko adalah sutradara film Mencuri Raden Saleh yang juga menyutradarai film populer Filosofi Kopi. Angga melalui akun instagramnya, berterimakasih kepada pemain dan penonton karena telah meramaikan film ini.
Pemeran film Mencuri Raden Saleh antara lain adalah Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Aghniy Haque, Ari Irham, Umay Shahab, dan Rachel Amanda ini sukses curi perhatian publik.
Selain karena alur ceritanya yang menarik, akting pemain yang memerankan komplotan pencuri juga luar biasa dan patut menerima acungan jempol.
Penonton juga terkesima dengan visual pemain film tersebut, hingga menyebutkan bahwa pemain di film ini mirip dengan idol K-Pop.
Iqbaal Ramadhan yang mirip dengan Na Jaemin (NCT), lalu Ari Irham yang mirip dengan Huang Renjun (NCT), dan Angga Yunanda yang mirip dengan Kim Taehyung (BTS).
Penasaran dengan peran mereka di film Mencuri Raden Saleh? Yuk simak informasi berikut!
Mencuri Raden Saleh – Pemain
- Iqbaal Ramadhan sebagai Piko “The Forger”
Piko adalah seorang pelukis yang bertekad untuk membebaskan ayahnya yang berada di Penjara.
- Angga Yunanda sebagai Ucup “The Hacker”
Ucup adalah sahabat Piko yang merupakan ahli komputer, ingin membantu Piko dalam membebaskan ayahnya.
- Aghniy Haque sebagai Sarah “The Brute”
Sarah adalah pacar dari Piko. Gadis yang jago bela diri ini turut berpartisipasi di PON (Pekan Olahraga Nasional) agar dapat membantu keuangan keluarganya.
- Ari Irham sebagai Tuktuk “The Driver”
Tuktuk adalah mekanik di bengkel ayahnya yang secara sembunyi suka balapan dengan mobil yang ada di bengkel ayahnya.
- Umay Shahab sebagai Gofar “The Handyman”
Gofar adalah kakak dari Tuktuk. Dia adalah mekanik yang memiliki pemahaman terhadap mesin.
- Rachel Amanda sebagai Fella “The Negotiator”
Fella adalah gadis kaya raya yang memiliki relasi yang luas dan suka dengan tantangan.
- Dwi Sasono sebagai Budiman, ayah dari Piko
- Tyo Pakusadewo sebagai Permadi, mantan presiden
- Atiqah Hasiholan sebagai Dini, polisi wanita
- Ganindra Bimo sebagai Arman, polisi dan rekan dari Dini
- Muhammad Khan sebagai Rama, anak dari Permadi
Mencuri Raden Saleh – Sinopsis
Mengisahkan tentang Piko, seorang mahasiswa jurusan seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara.
Lalu dia mendapat tawaran untuk mencuri karya maestro Raden Saleh yaitu lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro”. Lukisan ini senilai miliaran rupiah, yang mana para penjaga menjaga lukisan tersebut secara ketat di Istana Negara.
Untuk melancarkan aksinya, Piko membentuk sebuah tim yang terdiri dari Ucup, Sarah, Tuktuk, Gofar dan Fella. Komplotan tersebut nantinya akan mendapat jatah masing-masing sebagai imbalan dari pencurian tersebut.
Namun, di tengah upaya melancarkan misi pencurian tersebut, banyak hal yang tak terduga dan beresiko yang menunggu di depan mereka.
Mencuri Raden Saleh – Fakta Mengenai Lukisan Raden Saleh
Fakta menarik dari lukisan karya Raden Saleh, “The Arrest of Prince Diponegoro” (Penangkapan Pangeran Diponegoro) adalah lukisan ini sebagai balasan untuk karya pelukis asal Belanda, Nicolaas Pieneman, “The Submission of Prince Diponegoro to General De Kock” (1830 – 1835).
Singkatnya, Raden Saleh tidak menyukai hasil lukisan Pieneman. Hal ini terjadi karena Pieneman memperlihatkan Pangeran Diponegoro seperti lemah dan pasrah ketika pasukan Belanda menangkapnya. Selain itu, pasukan Belanda ini seakan-akan derajatnya lebih tinggi dari sang pangeran.
Sehingga pada tahun 1857, Raden Saleh membalas dengan lukisannya. Pada lukisannya, sang pangeran terlihat lebih tegas, serta sejajar posisinya dengan pasukan Belanda tersebut.
Raden saleh menyerahkan karya lukisannya kepada Raja William III di Den Haag. Kemudian menyerakannya kepada Indonesia sebagai wujud dari perjanjian kebudayaan Indonesia-Belanda. Lalu pemerintah memindahkan lukisan tersebut dari Istana Negara, Jakarta ke Istana Kepresidenan, Yogyakarta.
Sama halnya dengan yang ada di film Mencuri Raden Saleh. Lukisan ini banyak yang menaksir harganya mencapai 50 Milyar Rupiah pada tahun 2010. Kemudian meningkat hingga 100 Milyar Rupiah pada tahun 2018.
Baca Juga: Drama Korea yang Akan Tayang di Bulan Oktober 2022