Mengenal Scaling Gigi

Apa itu Scaling Gigi ?

Scaling gigi adalah prosedur non – oprasi untuk lakukan pembersihan plak atau karang gigi dengan menggunakan alat kedokteran yang disebut dengan ultrasonic scaler.

Karang gigi itu sendiri adalah kumpulan plak pada gigi yang mengeras pada permukaan gigi. Sementara itu, pembersihan karang gigi tidak dapat di lakukan hanya dengan sikat gigi.

Kapan perlu scaling gigi  ?

Karena memiliki konsistensinya yang keras, pembersihan plak atau karang gigi hanya bisa lakukan di klinik ataupun dokter gigi. Selanjutnya, akan di sarankan untuk lakukan pembersihan gigi setiap 6 bulan sekali.

Alat scaling gigi

1. Anestesi lokal, dilakukan untuk kurangi rasa sakit saat proses scaling.
2. Scaling gigi, pembersihan seluruh plak dan karang gigi yang mengeras pada permukaan gigi.
3. Root planning, dilakukan untuk haluskan permukaan yang kasar dan bantu gusi lekat kembali dengan gigi.
4. Finishing, kumur-kumur beberapa kali dengan tujuan bersihkan sisa-sisa bakteri dan plak gigi yang tersisa.

Manfaat

Ada beberapa manfaat setelah scaling gigi, antara lain :

1. Hindari gigi berlubang
2. Warna gigi lebih cerah
3. Minim penyakit gigi yang sebabkan gigi copot
4. Jaga kesehatan gusi
5. Hilangkan noda-noda pada gigi
6. Mengatasi masalah bau mulut

Resiko

Risiko tindakan scaling gigi terbilang minim. Berikut resiko apabila terdapat efek tertentu :

1. Gigi lebih sensitive
2. Infeksi
3. Nyeri gusi
4. Bibir kering
5. Rasa nyeri, pembengkakan, atau pendarahan pada gusi

Berikutnya untuk cegah infeksi, dokter akan berikan resep antibiotika atau cairan pembersih mulut untuk mencegahnya.

Indikasi scaling

Plak atau karang gigi dapat muncul pada setiap orang. Kemunculan plak yang tidak di sadari yang makin lama akan menumpuk jadi karang gigi yang mengeras. Ada beberapa orang yang rentan atas terbentuknya plak atau karang gigi :

1. Tidak bersihkan gigi secara rutin
2. Terlalu sering konsumsi soda, kopi dan teh
3. Terlalu makan makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi seperti coklat, permen dan kue
4. Perokok aktif

Dengan melakukan pembersihan ini akan sekaligus dapat mengetahui permasalahan yang ada dalam rongga mulut sehingga dapat memastikan kesehatan gigi dan gusi. Oleh karena itu, lakukan secara rutin periksa gigi ke dokter gigi selama 2-3 bulan sekali.